Pangeran Andrew Bakal Ikuti Jejak Harry dan Meghan? Jual Rahasia Kerajaan demi Uang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangeran Andrew , putra kesayangan mendiang Ratu sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan bukunya sendiri demi uang. Banyak yang cemas, dia akan mengikuti langkah yang diambil Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Pangeran Harry memutuskan meninggalkan Keluarga Kerajaan bersama Meghan Markle pada awal 2020. Sang pangeran merasa kecewa dan memutuskan untuk melontarkan serangkaian serangan terhadap keluarganya sendiri dalam bentuk wawancara mengejutkan bersama Oprah pada 2021 dan memoarnya yang mengungkap semuanya di Spare pada 2023.
Pangeran Andrew pun diketahui tengah mengalami pertikaian dengan saudara laki-laki tertuanya, Raja Charles III atas kelanjutan masa tinggalnya di rumah besar 30 kamar di Royal Lodge.
Charles ingin Andrew pindah dari istana megah itu. Namun, Andrew menolak pindah dan kebuntuan itu menjadi berita utama yang mengerikan bagi Keluarga Kerajaan. Bahkan, pertengkaran ini dijuluki 'Pertempuran untuk Royal Lodge' - karena publik terus-menerus diingatkan tentang Pangeran yang dipermalukan itu.
Pangeran Andrew tinggal di properti senilai 30 juta Poundsterling bersama mantan istrinya, Sarah Ferguson. Dia menandatangani sewa selama 75 tahun dengan Crown Estate saat pindah ke sana pada 2003.
Pangeran Andrew dilaporkan membayar sewa 260.000 Poundsterling setahun setelah melakukan pembayaran awal sebesar 1 juta Poundsterling, tetapi juga harus 'memperbaiki, memperbarui, menegakkan, membersihkan, dan menjaga agar tetap dalam kondisi baik dan jika perlu membangun kembali' properti yang luas itu.
Namun saat dia mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah wawancara Newsnight yang gagal dengan Emily Maitlis pada 2019, Andrew kekurangan dana untuk membayar biaya perawatannya.
Belakanga, ada rumor bahwa Andrew, seperti Harry, sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan bukunya sendiri untuk mendapatkan uang tunai. Tentu ini memberi kekhawatiran banyak pihak, di mana dia akan menjual cerita tentang Keluarga Kerajaan dengan imbalan bayaran besar untuk menutupi biaya tersebut.
Penulis buku terlaris Richard Osman mengklaim Harry menghasilkan sekitar 27 juta USD untuk buku bersampul tebal berjudul Spare.
Pangeran Harry memutuskan meninggalkan Keluarga Kerajaan bersama Meghan Markle pada awal 2020. Sang pangeran merasa kecewa dan memutuskan untuk melontarkan serangkaian serangan terhadap keluarganya sendiri dalam bentuk wawancara mengejutkan bersama Oprah pada 2021 dan memoarnya yang mengungkap semuanya di Spare pada 2023.
Baca Juga
Pangeran Andrew pun diketahui tengah mengalami pertikaian dengan saudara laki-laki tertuanya, Raja Charles III atas kelanjutan masa tinggalnya di rumah besar 30 kamar di Royal Lodge.
Charles ingin Andrew pindah dari istana megah itu. Namun, Andrew menolak pindah dan kebuntuan itu menjadi berita utama yang mengerikan bagi Keluarga Kerajaan. Bahkan, pertengkaran ini dijuluki 'Pertempuran untuk Royal Lodge' - karena publik terus-menerus diingatkan tentang Pangeran yang dipermalukan itu.
Pangeran Andrew tinggal di properti senilai 30 juta Poundsterling bersama mantan istrinya, Sarah Ferguson. Dia menandatangani sewa selama 75 tahun dengan Crown Estate saat pindah ke sana pada 2003.
Pangeran Andrew dilaporkan membayar sewa 260.000 Poundsterling setahun setelah melakukan pembayaran awal sebesar 1 juta Poundsterling, tetapi juga harus 'memperbaiki, memperbarui, menegakkan, membersihkan, dan menjaga agar tetap dalam kondisi baik dan jika perlu membangun kembali' properti yang luas itu.
Namun saat dia mengundurkan diri sebagai anggota kerajaan yang bekerja setelah wawancara Newsnight yang gagal dengan Emily Maitlis pada 2019, Andrew kekurangan dana untuk membayar biaya perawatannya.
Belakanga, ada rumor bahwa Andrew, seperti Harry, sedang mempertimbangkan untuk menerbitkan bukunya sendiri untuk mendapatkan uang tunai. Tentu ini memberi kekhawatiran banyak pihak, di mana dia akan menjual cerita tentang Keluarga Kerajaan dengan imbalan bayaran besar untuk menutupi biaya tersebut.
Penulis buku terlaris Richard Osman mengklaim Harry menghasilkan sekitar 27 juta USD untuk buku bersampul tebal berjudul Spare.